MAZMUR:1-6
Oleh : Pdt.
Jery Adoe, S.Th
1 Berbahagialah orang yang tidak
berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang
berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
2
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat
itu siang dan malam.
3
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan
buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya
berhasil.
4 ¶ Bukan demikian orang fasik: mereka seperti
sekam yang ditiupkan angin.
5
Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula
orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;
6
sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju
kebinasaan.
PENDAHULUAN : Hidup manusia bagaikan dalam
suatu perjalanan. Dalam perjalanan manusia itu dituntut untuk mengambil
keputusan jalan mana yang harus dipilih. Ada dua pilihan dalam perjalanan untuk
mengikuti pemandu perjalanan atau memilih jalan sendiri (bd, peraturan Lalu
Lintas : lampu merah, lampu kuning, dan lampu hijau, dilarang belok kiri, atau
berhenti), kalaulah semua mematuhinya maka sampailah tujuan yaitu selamat dalam
perjalanan).
Demikian dengan
pilihan jalan hidup kita mengikuti jalan yang benar, atau jalan kefasikan,
jalan Tuhan atau jalan dunia. Semuanya memeiliki konsukwensi. Jalan Tuhan
menuju sukses dan masa depan, jalan Fasik menuju kepada kegagalan dan
kebinasaan. Karena itu marilah kita memilih tiga langkah hidup yang benar bila
ingin diberkati dan sukses di masa yang akan dating baik di bumi maupun
diakhirat.
I.
MEMILIK AKTIVITAS DI KOMUNITAS YANG BENAR (AY. 1-6)
1 Berbahagialah orang yang
tidak berjalan
menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan
pencemooh,
Ada banyak orang punya aktivitas yang benar tanpa
nemiliki komunitas yang benar (sekedar
menjadi orang baik), namun ada sekelompok orang juga kelompok orang yang
memiliki komunitas yang benar namun memiliki aktivitas yang salah (orang gereja
yang ada di gereja tapi suka gosip)
Kita boleh menyapa siapa saja baik orang baik maupun
orang jahat. Sebab mereka juga adalah manusia sama seperti kita. Namun yang
tidak boleh adalah memilih untuk bergaul karib dengan orang fasik yang
digambarkan seperti, berdiri, berjalan, dan duduk. Ini berbicara tentang
kebersamaan dan aktivitas bersama.
Dengan siapa anda berjalan, berdiri dan duduk, akan
mempengaruhi kehidupanmu, baik sekarang maupun nanti. Seseorang berkata : “Tunjukkan
siapa temanmu, dan aku akan menunujukkan masa depanmu”.
Artinya masa depan kita juga ditentukan dari orang-orang
yang berada di sekeliling kita. Kalau engkau bergaul dengan orang baik dan
benar, pasti hidupmu juga akan baik dan benar. Sebaliknya juga terjadi atas
mereka yang bergaul dengan orang yang salah.
Alkitab berkata terang tidak bisa bertemu dengan gelap
sebab pergaulan yang buruk merusak perbuatan yang baik.
Karena itu berhati-hatilah dalam memilih teman, pacar
apa lagi pasangan hidup. Alkitab berkat bila mau masa depan anda bahagia. maka
pilihlah aktivitas dari komunitas yang benar.
II.
MEMILIKI KESUKAAN DAN HOBI YANG BENAR (AY. )
2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu
siang dan malam.
3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran
air, yang
menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang
diperbuatnya berhasil
Sekali lagi Hobi dan kesukaan seseorang menentukan
sukses dan berhasilnya seseorang. Orang yang hobinya benar akan sukses, Jangan
salah, orang yang yang hobinya salah juga akan sukses. Mengapa bisa begitu ?.
Lihat orang yang suka mabuk akan dan merokok misalnya
akan sukses dalam menuai penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan sebagainya.
Demikian mereka yang hobinya benar akan mencapai
tingkat kesuksesan yang sama, mereka yang hobi tinju akan menjadi petinju
professional, mereka yang hobinya belajar akan menjadi sukses di bidang
pendidikan dan pengetahuan, termasuk mereka yang hobinya melayani Tuhan akan
diberikan pelayanan yang lebih dahsyat,
III.
MEMILIKI JALAN HIDUP YANG BENAR (AY. 13-14)
4 Bukan demikian orang
fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman,
begitu pula orang berdosa dalam
perkumpulan orang benar;
6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
Di ayat 6 Menurut FAYH dikatakan : “6 Karena TUHAN memelihara jalan orang benar, sedangkan jalan
orang fasik menuju
kebinasaan. I
ini berarti bahwa Tuhan bukan sekedar tahu tapi dia
punya cara untuk memelihara dan merancang masa depan kita. Beda orang yang sekedar tahu dan dengan mereka yang tahu
sekaligus mamampu memeelihara kita. Orang mungkin tahu masalah dan pergumulan
kita namun belum tentu merek bisa menolong kita. Allah bukan hanya Tahu jalan
dan rancangan terbaik bagi hidup kita
(Yer. 29:11), namun Dia Allah yang tahu cara untuk memelihara dan merancang
segala yang luar biasa bagi bagi masa depan kita.
Gaya Hidup sesorang ditentukan juga oleh jalan
hidupnya. Kalau dia selalu ada di jalan orang fasik maka kefasikan juga akan
dia tuai sebagai gaya hidupnya yang akan menuju pada kebibinasaan (Kegagalan),
sebaliknya gaya hidup benar di jalan orang benar, kata Firman Allah Tuhan
mengenal jalan orang benar,
Artinya di mana saja orang itu berjalan mata Tuhan
selalu melihat dan mengawasi langkah hidup kita. Bayangkan kalau Tuhan sudah
melihat dan mengawasi jalan kita berarti setiap kali dialihat kita mnenagis dia
kan tolong, saat dia lihat kita susah dia akan hibur, karena dia hanya tahu
tentang jalan orang benar.
Itu berarti bahwa ia bukan hanya tahu seluruh
kehidupannmusja tetapi dia tahu seluruh cara untuk menolong dan memberkati
hidupmu.
KESIMPULAN : 3 Hal Yang Akan Menentukan
Masa Depanmu Sukses Atau Gagal Adalah, Aktivitas Dan Komunitas Yang Benar,
Memiliki Hobi Dan Kesukaan Yang Benar, Serta Memiliki Gaya Hidup Yang Benar
Atau Jalan Hidup Yang Benar. Jalan Tuhan adalah
jalan yang menuju kebahagiaan dan jalan yang menawarkan sampai ke tujuan.
Ibarat orang yang mengadakan perjalanan jauh yang mengikuti route yang benar,
walaupun banyak tantangan akan sampai ke tujuan dengan dengan selamat atau
pengemudi yang patuh dalam berlalu lintas; mengiikuti rambu-rambu lalu lintas maka
kemungkinan untuk sampai ke tujuan lebih besar daripada pengemudi yang
ugal-ugalan. Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar