GOD

gsjanazareth.blogspot.com


counter

Selasa, 19 Juli 2016

CIRI-CIRI ORANG YANG AKAN DIPAKAI OLEH TUHAN

CIRI-CIRI PEMIMPIN BESAR/
CIRI-CIRI ORANG YANG AKAN DIPAKAI OLEH TUHAN
CIRI-CIRI ORANG YANG YANG AKAN DIBERKATI DENGAN BERKAT BESAR
KEL 3:1-22
OLEH : PDT. JERY ADOE

3:1. Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
3:2 Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
3:3 Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"
3:4 Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."
3:5 Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."
3:6 Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.
3:7. Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.
3:8 Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.
3:9 Sekarang seruan orang Israel telah sampai kepada-Ku; juga telah Kulihat, betapa kerasnya orang Mesir menindas mereka.
3:10 Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir."
3:11. Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?"
3:12 Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini."
3:13 Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada mereka?"
3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."
3:15 Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.
3:16. Pergilah, kumpulkanlah para tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, telah menampakkan diri kepadaku, serta berfirman: Aku sudah mengindahkan kamu, juga apa yang dilakukan kepadamu di Mesir.
3:17 Jadi Aku telah berfirman: Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
3:18 Dan bilamana mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel pergi kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah menemui kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami.
3:19 Tetapi Aku tahu, bahwa raja Mesir tidak akan membiarkan kamu pergi, kecuali dipaksa oleh tangan yang kuat.
3:20 Tetapi Aku akan mengacungkan tangan-Ku dan memukul Mesir dengan segala perbuatan yang ajaib, yang akan Kulakukan di tengah-tengahnya; sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi.
3:21 Dan Aku akan membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa ini, sehingga, apabila kamu pergi, kamu tidak pergi dengan tangan hampa,
3:22 tetapi tiap-tiap perempuan harus meminta dari tetangganya dan dari perempuan yang tinggal di rumahnya, barang-barang perak dan emas dan kain-kain, yang akan kamu kenakan kepada anak-anakmu lelaki dan perempuan; demikianlah kamu akan merampasi orang Mesir itu."


PENDAHULUAN : Musa adalah seorang pemimpin Israel yang besar pada zamannya. Namun rupanya sebelum dia dijadikan oleh Tuhan sebagai pemimpin sekaligus hamba Tuhan besar, ternyata dia tanpa sadar Allah telah menyiapakannya. Kadang kita tidak sadar lewat perjalanan hidup yang sukar itu merupakan jalan raya menjadi seorang hamba Tuhan berhasil.

I.                  SETIA MELAKUKAN PEKERJAAN SEDERHANA DAN KECIL SEBELUM MENERIMA PEKERJAAN BESAR (AY. 1 BAND ).

“3:1. Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.”


Pekerjaan Musa pada awalnya hanyalah seorang gembala domba yang saat itu dianggap pekerjaaan hina dan sederhana. Dan domba yang digembalakannya juga hanya sedikit sekali. Namun karena dia setia dan tidak memilih-memilih pekerjaan yang harus dikerjakannya, akhirnya Tuhan mempercayakan dia pelayanan sebagai “gembala sidang” terbesar karena memimipin “seluruh Jemaat” yakni orang Israel
Kita tidak akan melihat pelayanan dan usaha,bisnis kita menjadi besar kalau kita tidak belajar untuk setia dalam pekerjaaan kecil. Mungkin anda hanya seorang koster, Seorang yang tidak dianggap. Alkitab mengatakan setia dalam perkara kecil, maka Tuhan akan mempercayakan perkara besar. Setia dulu dengan jemaat 5 orang baru Tuhan mempercayakan ribuan jemaat.

II.               MEMILIKI PENGALAMAN BERJALAN BERSAMA TUHAN (AY. 2-3)

“3:2 Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
3:3 Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"

Sebelum Musa dipakai oleh Tuhan Musa menghadapai persoalan di Mesir di mana dia ingin dibunuh oleh Raja Mesir. Dan akhirnya dia lari. Dari pengalaman itulah dia mengalami pengalaman melihat perbuatan Tuhan yang ajaib yakni menyaksikan rumput kering yang menyala tapi tidak menghanguskan.
Untuk menyiapkan pelayanan yang lebih heboh dan besar Allah akan memakai masalah persoalan supaya kita punya pengalaman bersama Tuhan. Anda tidak akan bisa berbicara banyak sebagai sorang hamba Tuhan besar tanpa punya pengalaman sendiri bersma Tuhan. Karena kekristenan sejati adalah memiliki pengalaman bersama Tuhan. Kalau tidak hidup ini hanyalah teori.
“Kadang kita merasa masalah bagaikan semak yang membakar hidup kita tapi ingat catatan Alkitab mengatakan dia menyala tapi tidak “menghanguskan”. Memang banyak masalah terasa membakar dan memanaskan kita. Tapi satu hal bahwa hidupmu tak boleh terbakar atau hangus karena masalah itulah pengalaman bersama Tuhan”.

III.           TAKUT TUHAN DAN HIDUP KUDUS (AY. 4-6)

3:4 Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."
3:5 Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."
3:6 Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.

Sekalipun Musa orang Israel yakni umat pilihan Allah, namun Tuhan tetap meminta dia menanggalkan kasudnya sebagai tanda kehidupannya harus kudus dan takut Tuhan. Harga yang harus dibayar oleh seorang hamba Tuhan dan jemaat yang ingin dipakai dan berhasil kuncinya adalah takut Tuhan dan Hidup Kudus

IV.           MEMILIKI BEBAN DAN HATI SEPERTI HATI TUHAN (AY. 7-10 BAND 2:11-14)

3:7. Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.
3:8 Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.
3:9 Sekarang seruan orang Israel telah sampai kepada-Ku; juga telah Kulihat, betapa kerasnya orang Mesir menindas mereka.
3:10 Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir."

BAND

2:11. Pada waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa mereka; lalu dilihatnyalah seorang Mesir memukul seorang Ibrani, seorang dari saudara-saudaranya itu.
2:12 Ia menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir.
2:13 Ketika keesokan harinya ia keluar lagi, didapatinya dua orang Ibrani tengah berkelahi. Ia bertanya kepada yang bersalah itu: "Mengapa engkau pukul temanmu?"
2:14 Tetapi jawabnya: "Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti engkau telah membunuh orang Mesir itu?" Musa menjadi takut, sebab pikirnya: "Tentulah perkara itu telah ketahuan."

Kalau saudara perhatikan Keluaran 2:11-14 dan Keluaran 3:7-10 maka saudara akan menemukan hati dan beban yang pada musa sama dengan perasaan dan hati Tuhan itu sendiri. Yakni membebaskan orang Israel dari perbudakan. Bagaiman kita bisa melihat pelayanan kita menjadi besar. Kalau beban kita hanya beban pribadi yang diutamakan dan bukan beban untuk jiwa-jiwa maka kita tidak akan pernah dipakai Tuhan lebih dahsyat.
Contoh : Kalau doa untuk pacar atau jodoh kita sungguh-sungguh tapi jiwa-jiwa tidak, kalau berdoa untuk sakit kita kita sungguh-sungguh tapi penyakit orang lain bagaimana?.

V.               TIDAK BERJALAN DENGAN KAMAMPUAN DIRI TETAPI DENGAN KEMAMPUAN TUHAN  (AY.11-12)

“3:11. Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?"
3:12 Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini."

Sebenarnya Musa punya kesempatan menonjolkan diri karena {
yang pertama dia menyelesaiakan studi di luar negeri dan universitas terbaik yakni universitas Mesir yang mana pada waktu itu Mesir termasuk Negara adikuasa dan maju dalam segala bidang.
Yang kedua dia dipilih langsung oleh Tuhan. Dia bisa merasa sombong. Namun dalam ayat ini jelas Musa sifatnya yang rendah hati dimana dia merasa tanpa penyertaan Tuhan dia hanyalah setitik debu.
Alkitab mengatakan Tuhan Allah yang merendahkan orang yang sombong dan meninggikan orang yang rendah hati. Kristus adalah teladan dan contoh terbaik Dia merendahkan diri dan mengambil rupa seorang hamba itu sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan nama di atas segala nama. Kalau kita mau Tuhan angkat dan promosi hidup, pekerjaan, pelayanan, bisnis kita maka tidak ada cara lain selain merendahkan diri di hadapan-Nya dan mencari dan beribadah kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh.

VI.           MEMILIKI PENGENALAN TUHAN YANG DALAM (AY.13-18)

3:13 Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada mereka?"
3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."
3:15 Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.
3:16. Pergilah, kumpulkanlah para tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, telah menampakkan diri kepadaku, serta berfirman: Aku sudah mengindahkan kamu, juga apa yang dilakukan kepadamu di Mesir.
3:17 Jadi Aku telah berfirman: Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
3:18 Dan bilamana mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel pergi kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah menemui kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami.


Musa tidak banyak mengenal sifat orang Israel. Namun bagi Dia mengenal Tuhan itu jauh lebih penting dari pada mengenal mereka. Kadang kita pikir kita bisa melayani karena kita sudah mengenal jemaat, tempat pelayanan, budaya, cara berkhobah yang baik dan dengan itu kita piker bahwa kita sudah bisa melayani Tuhan dengan baik. Kenyaataannya kita gagal.
Musa dalam konteks ini sebelum dia melayani Tuhan dan umat yang pertama dia bertanya kepada Tuhan siapakah Engkau ?. Dan Tuhan mengatakan “I AM IS I AM”.
Dengan cara apa kita mengenal Tuhan : yang pasti doa dan hubungan intim dengan Tuhan. Baca Firman Tuhan, Dan berserah kepada pimpinan Roh Kudus.

VII.        TIDAK AKAN MENYERAH PADA TANTANGAN SEBELUM MARAIH KEMENANGAN (AY.19-21)

3:19 Tetapi Aku tahu, bahwa raja Mesir tidak akan membiarkan kamu pergi, kecuali dipaksa oleh tangan yang kuat.
3:20 Tetapi Aku akan mengacungkan tangan-Ku dan memukul Mesir dengan segala perbuatan yang ajaib, yang akan Kulakukan di tengah-tengahnya; sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi.
3:21 Dan Aku akan membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa ini, sehingga, apabila kamu pergi, kamu tidak pergi dengan tangan hampa,
3:22 tetapi tiap-tiap perempuan harus meminta dari tetangganya dan dari perempuan yang tinggal di rumahnya, barang-barang perak dan emas dan kain-kain, yang akan kamu kenakan kepada anak-anakmu lelaki dan perempuan; demikianlah kamu akan merampasi orang Mesir itu."


Sekalipun Musa disuruh oleh Tuhan tapi itu tidak berarti jalan hidupnya mulus bagaikan jalan tol karena pada ayat 19 Tuhan mengatakan ada tantangan. Namun musa percaya sebagai seeorang yang dipersiapkan menjadi seorang pemimpin besar dia harus menghadapi semua itu dengan mental sebagai seorang pemenang dan bukan seorang pecundang.
Karena janji Tuhan memang ada tantangan pada ayat 19 namun Tuhan juga sekaligus menyiapakn kemenangan pada ayt 21.
Orang yang akan dipakai dan siap meraih berkat adalah orang yang siap menghadapi masalah dan tidak cepat mundur dan menyerah sampai Tuhan berperkara baginya.
VIII.      Lagu saat ku tak melihat jalanmu /hatiku percaya



RAHASIA MEMBUKA MATA DAN TELINGA TUHAN


Oleh : Pdt. Jery Adoe
2 Taw. 7:14-15

14  dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
15  Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini.

PENDAHULUAN :  Perhatikan kata “Sekarang” (ay 15), sedang berbicara tentang dulu, kemarin, bulan lalu, tahun lalu, Tuhan menutup mata dan telinga-Nya. Tetapi sekarang saya tidak mau lagi. Mengapa kadang Tuhan tidak bisa berbuat sesuatu untuk anda hari ini, karena “masa lalu anda”. Kalaua anda mau Tuhan beperpekara dalam hidupmu sekarang atau hari-hari ini, maka engkau harus ikut perkembangan (trend)nya Tuhan. Kata Sekarang juga menunjuk pada makna penting bahwa Allah adalah Allah yang ikut perkembangan (trend).
Kalau trend lama celana komprang, rambut gondorong, atau plontos semi ABRI sekarang jabrik. Kalau trend lama adalah dosa, maka hadiahnya adalah adalah penghukuman berupa tidak ada hujan, gagal panen, penyakit sampar (ay 13) maka untuk mendapat berkat yang baru anda harus pakai trend baru.. yakni sekarang.. maka Allah akan membuka mata dan telinganya dan member hadiah terbaru berupa : memulihkan hidupmu dan negerimu. Apa berkat trend terbaru dan cara trend terbaru untuk mendapatkan berkat terbaru :

I.                   MERENDAHKAN DIRI= turun bukan naik.

14  dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
15  Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini.

kesombongan/merasa mampu
Allah hanya mau memulihkan dan campur tangan kepada mereka yang merasa tidak mampu. Kenapa pemerintah mau membantu orang susah. Karena hanya orang susah yang mau minta pertolongan. Selama anada merasa mammpu maka Allah tidak akan menolong anda
Saudara lihat manusia cenderung ingin naik, misalnya orang yang punya kedudukan kalau sudah naik lupa turun, makanya kebanyakan orang pejabat kalau turun biasanya langsung sakit.

Kata Allah kalau kamu merendahkan diri Tuhan akan meninggikan, kalau engkau sombong Tuhan akan merendahkan/ menurunkan…

Kapan waktu yang tepat untuk Allah merendahkan hati kita. Saat ,manusia ada dalam persoalan, langit tertutup, penyakit, .. ayat 13.

II.               BERDOA=meminta sesuatu dari Allah /harus datang dari Allah.

14  dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
15  Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini.


Anda tidak bisa memulihkan keadaan anda kalau anda hanya minta dari manusia, baik dari diri anda dan orang lain. Sebab memulihkan itu hanya dating dari Allah. Hanya Allah yang bisa memulihkan, sekalipun kenapa harus doa karena doa biasanya ditujukan langsung kepada Allah, namun memnita berhubungan dengan manusia.

III.            MENCARI WAJAHKU

14  dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
15  Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini.


Mencari wajah otomatis mendapatkan tangan.  Lihat jarang orang  menikah karena lihat tangan, memang ada tetapi sedikt seklai. Vujiyik tidak punya tangan dan kaki, ada yang menikah dengan orang cacat, buta dsb. Tetapi tidak ada orang yang mau menikah dengan orang yang tidak punya wajah, karena pasti mayat.

IV.             BERBALIK DARI JALAN YANG JAHAT

14  dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
15  Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini.

Pulih berhubungan dengan situasi terkini. Karena itu untuk bisa melihat situasi terkini pakailah cara hidup yang baru…

Kalau mau dapat barang baru harus dengan harga baru bukan ? anda tidak bisa dapat barang baru/terbaru dengan harga lama…
Anda tidak bisa pake cara menyatakan cinta zaman sekarang dengan zaman dulu (pake surat) sakearang tembak langsung atau sms

V.                Kesimpulan
-         Allah adalah Allah yang ikut model baru, trend dan cara baru, karena itu kita harus ikut perkembangan maunya Tuhan.
-         Sekarang.. Allah tidak suka berurusan dengan masa lalu…
-         Sekarang .. Allah tidak peduli dengan siapa anda dulu termasuk ketika anda berdosa…
-         Sekarang… hujan bicara juga tentang pekerjaan Roh kudus atau urapan bar
-         Semua harus dipulihkan, pelayanan, rumah tangga, masa depan, masa lalu, usaha, pendidikan dll
-          


TUHAN “TERLAMBAT” BEKERJA


OLEH PDT. JERY ADOE
Markus 4 : 35-41
35 ¶  Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."
36  Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.
37  Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
38  Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
39  Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
40  Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"
41  Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"


PENDAHULUAN : “ALLAH LAMBAT BEKERJA bisakah Demikian… sepertinya ada indikasi….
Coba kita ingat perjalanan Orang Israel yang harus berjalan 40 tahun pada hal mungkin bisa ditempuh dalam waktu satu atau dua tahun. Juga cerita tentang Lasaarus Tuhan sengaja tinggal sampai Lasarus meninggal.

HAL-HAL YANG MEMBUAT ALLAH LAMBAT BEKERJA…..

I.                    PERCAYA DIRI LEBIH LEBIH BESAR DARI PERCAYA TUHAN  (AY. 35-36)

35   Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."
36  Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.

Perhatikan bunyi ayat 35 dan 36 khusus yang saya garis bawahi : Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang." Dan bandingkan ayat 36
36  Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.

Kalau kita simak dua ayat ini, maka bagi saya agak sedikit lucu karena pada ayat 35 Tuhan yang mengajak mereka tetapi dalalm ayat 36 mereka yang membawa Yesus. Pengertian saya dari ke dua ayat ini adalah yang mengatur dan yang memimpin perjalanan bukan lagi Yesus tetapi Petrus yang memimpin perjalan ini. Lebih jelasnya adalah kalau Yesus yang mengajak berarti Yesus yang harus membawa mereka pergi karena dia yang tahu ke mana  tujuan mereka.
      Contohnya:  kalau kita diajak seseorang tentu kita akan dibawa oleh orang tersebut dan bukan kita yang membawa orang tersebut. Artinya yang memimpin adalah orang tersebut yang mengajak kita dan bukan kita.
      lalu Kalau kita sedikit kritis mungkin kita akan berkata memang Yesus yang mengajak  para Murid tetapi Petrus yang menjadi Nakoda, jadi tidak heran ayat 36 berkata mereka yang membawa Yesus alias mereka yang yang memimpin perjalan ini.  Tetapi saya punya argument seperti ini. Bila Guru sekolah minggu mengajak anak sekolah minggu ke tempat tamasia dan menggunakan sebuah angkot yang dikemudikan oleh seorang sopir. Maka ketika rombongan   itu telah pergi. Pada saat itu ada diantara orang tua murid yang bertanya kepada pengurus gereja : siapa yang membawa mereka ke tempat tamasia ?. Maka jawan yang akan keluar dari mulut salah seorang pengurus gereja adalah : mereka dibawa oleh Guru sekolah minggu. Sekalipun yang membawa mereka dengan mobil adalah seorang sopir angkot.

Dari ilustrasi di atas saya berharap kita tidak bingung .  Namun dari ke dua ayat ini sedang memberi indikasi bahwa pemimpin perjalan atau tour tersebut adalah petrus dan teman teman. Karena mungkin mereka sudah terbiasa dan merasa mampu untuk itu alias terlalu percaya diri bahwa mereka sanggup mencapai tujuan dengan kemampuan dan skill mereka.

II.                  YESUS HANYA ALTERNATIF TERAKHIR/CADANGAN ”/ (TATO’A)  (AY. 36)

Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"

Petrus dan teman teman sudah terbiasa dengan badai sehingga bagi mereka Yesus cukup dibelakang kalau soal badai dan perahu karena mungkin mereka berpikir Yesus hanya pintar khotbah tetapi tidak mengerti tentang perahu dan badai.
Sehingga Yesus hanya dijadikan alternative paling belakang (Terakhir) kalau semuanya sudah mentok.
      Bukankah kita sering demikianterha dap Yesus. Kita menganngap ini karier saya, ini pekerjaan saya, ini skil saya. Ini pengalaman saya. Saya sudah bekerja dibidang ini cukup lama dan professional. Namun kita lupa Yesus dan menganngap Tuhan tidak mengerti profesi saya. Jadi biar Tuhan terakhir saja kalau saya tidak bisa lagi melakukannya.

III.    WAKTU KITA LEBIH BANYAK SIBUK MENYALAHAKAN TUHAN KETIMBANG BERGUMUL DENGAN TUHAN  (AY. 38-39)

Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
39  Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.

Bagi Para murid mereka lebih senang membuang waktu untuk menyalahkan Tuhan denga berkata: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
Ketimbang bergumul dan berserah kepada Tuhan atas badai hidup yang mereka hadapi. Bukankah kita juga sering melakukan hal yang sama ketika badai menerpa hidup kita. Kita terlalu banyak buang energi dengan berkata : Saya sudah melayani, saya sudah bayar perpuluhan, saya aktif tetapi mengapa badai selalu mengikuti ku, mengapa anakku meninggal dsb.
Kita lupa saat badai dating bukan saatnya untuk menyalahkan Tuhah tetapi saatnya bergumul dan berserah kepada Tuhan agar Badai itu berhenti.

IV.               RAGU-RAGU DENGAN TUHAN (AY. 40)
40  Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"

Ragu ragu identik dengan “Teralambat”
1.      Orang baru belajar naik eksalator
2.      Orang Yang mau meloncat di tali merdeka
3.      Bersolek  dan berdandan ke pesta
4.      Demikian kalau kita ragu ragu dengan Tuhan Allah “terlambat bekerja”.




Sabtu, 16 Juli 2016

Apakah Anda Gila Atau Tidak…!!!



Beberapa hari yang lalu,Roy berkunjung untuk menjenguk kerabat di RS-Jiwa. Seorang dokter menghampiri Roy untuk
mengajak dia ngobrol-ngobrol tentang segala hal, mulai dari bagaimana penanganan pasien sampai ke masalah-masalah umum dalam hidup Joni.
Sampai tiba saatnya ketika Joni bertanya kepada dokter itu, “Dok, gimana sih caranya dokter ngetest pasien-pasien dokter itu masih gila atau sudah waras ?”
“Oh mudah saja, kami mengisi bak mandi dgn air sampai penuh, lalu kami suruh mereka mengosongkan bak mandi dgn
memberikan ke orang itu :
– Sendok Teh
– Gelas
– Gayung
Pilih yang mana ?
Lalu kita minta dia untuk mengosongkan bak mandi itu”,  jawab si Dokter.
“Ooooh… kalo gitu saya pasti pilih gayung, soalnya itu paling gede dan cepat”, kata Joni
Terjadi keheningan sejenak . ……..
………
………
………
………
………
………
Lalu sang Dokter berkata, “TIDAK….!!!! kalo orang itu sudah normal, dia akan cabut aja penyumbat bak mandi nya…”
Sejak itulah Joni
dirawat . . .
Bagaimana dgn Anda…???
JUJUR YAH…
BARUSAN PILIH GAYUNG JUGA KAN…..???

Saya Tidak Ikut- Ikutan Makan (Perjamuan)


Seorang anak berusia empat tahun pergi ke gereja bersama-sama dengan ibunya. Minggu itu diadakan Perjamuan Kudus. Ketika air anggur dan roti diedarkan, ibunya berbisik kepadanya, "Kamu tidak usah ambil, kamu masih kecil, belum tahu apa-apa." Kemudian, tiba waktunya kantong kolekte diedarkan. Sang ibu berkata kepada anaknya, "Ayo, mana uang yang ibu beri tadi, masukkan ke kantong kolekte." Si anak menjawab dengan heran, "Ma, ... tadi saya tidak ikut makan... mengapa harus bayar juga?"

Menengadah Ke Langit (Berdoa)

   
Markus 7:3434Sesudah itu Yesus menengadah ke langit, lalu bernapas keras dan berkata kepada orang itu, “Efata,” yang berarti, “Terbukalah!”
 
Seorang guru muda yang masih baru berusaha membuka lemari yang berisi perlengkapan mengajar.
Ia sudah diberitahu nomor kombinasi untuk lemari itu, tetapi ia lupa.Akhirnya ia pergi ke kamar kerja pastor untuk minta tolong.
Pastor itu datang ke ruang perlengkapan dan mencoba memutar nomor kombinasi. Setelah memutar dua nomor pertama pastor tampak ragu-ragu.
Akhirnya ia menengadah ke atas dan dengan khidmat mulutnya mengucapkan sesuatu. Kemudian ia kembali melihat ke kunci kombinasi dan tanpa ragu-ragu ia memutar nomor kombinasi dan membuka kuncinya.
Guru muda itu sangat takjub, “Saya sangat mengagumi pastor.”
“Sebenarnya bukan apa-apa,” jawab pastor itu, “Nomor itu saya tempel di langit-langit. “

Kisah Lucu Bahayanya Tidur Telentang



Ternyata tidur telentang sangat tidak di anjurkan sama sekali oleh para peneliti dari Jepang. Dan berikut kutipan dari Prof. Dr. Uzumaki Naruto yang diterjemahkan secara bebas:
“Kalau tidur jangan sekali kali dengan posisi telentang!!.. Karena tidur telentang itu bisa mengganggu kesehatan anda. Beberapa survei telah dilakukan dan menghasilkan bukti yang akurat.”
Orang-orang yang tidur dengan posisi telentang, dipastikan akan mengalami gejala-gejala sebagai berikut:
1. Susah bernafas.
2. Tersedak.
3. Kerongkongan tersumbat.
4. Yang paling fatal dapat menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, kami menyarankan agar anda menghindari tidur dengan posisi telentang. Sebab, jangankan tidur "telen Tang", telen baut, telen obeng saja anda pasti susahnya setengah mati setengah hidup. Jadi, demi kebaikan bersama, maka kami menyarankan kalau tidur jangan telen apa-apa, apa lagi telen TANG ha..ha.. Gbu