Kupang, 20 Agustus 2017
2 RAJA-RAJA 8:7-15
Oleh : Pdt.
Jery Adoe, S.Th
7 Elisa masuk ke Damsyik, dan
pada waktu itu Benhadad, raja Aram, sedang sakit. Ketika dikabarkan kepada raja:
"Sudah datang abdi Allah ke mari,"
8
berkatalah ia kepada Hazael: "Ambillah persembahan, pergilah menyongsong
abdi Allah itu dan mintalah petunjuk TUHAN dengan perantaraannya: Sembuhkah aku dari
penyakit ini?"
9
Lalu pergilah Hazael menyongsong dia, diambilnyalah persembahan berupa
segala barang yang indah-indah dari Damsyik, sebanyak muatan empat puluh ekor
unta. Sesudah sampai, tampillah ia ke depan Elisa dan berkata: "Anakmu
Benhadad, raja Aram, menyuruh aku menanyakan kepadamu: Apakah aku akan sembuh
dari penyakit ini?"
10 Jawab Elisa kepadanya: "Pergilah,
katakanlah kepadanya: Pastilah engkau sembuh. Namun demikian, TUHAN telah
memperlihatkan kepadaku, bahwa ia pasti mati dibunuh."
11 Elisa menatap dengan lama ke depan, lalu
menangislah abdi Allah itu.
12 Hazael berkata: "Mengapa tuanku
menangis?" Jawab Elisa: "Sebab aku tahu bagaimana malapetaka
yang akan kaulakukan kepada orang Israel: kotanya yang berkubu akan
kaucampakkan ke dalam api, terunanya akan kaubunuh dengan pedang, bayinya akan
kauremukkan dan perempuannya yang mengandung akan kaubelah."
13
Sesudah itu berkatalah Hazael: "Tetapi apakah hambamu ini, yang
tidak lain dari anjing saja, sehingga ia dapat melakukan hal sehebat itu?"
Jawab Elisa: "TUHAN telah
memperlihatkan kepadaku, bahwa engkau akan menjadi raja atas Aram."
14
Lalu ia pergi dan meninggalkan Elisa dan setelah ia sampai kepada
tuannya, berkatalah raja kepadanya: "Apakah dikatakan Elisa
kepadamu?" Jawabnya:
"Ia berkata kepadaku, bahwa pastilah engkau sembuh."
15
Tetapi keesokan harinya ia mengambil sehelai selimut yang telah
dicelupkannya ke dalam air dan membentangkannya ke atas muka raja. Jadi matilah raja, dan Hazael menjadi raja
menggantikan dia.
PENDAHULUAN : hidup yang paling sial
diibaratkan tikus mati di lumbung padi. Punya segala sesuatu tapi tidak bisa
menikmatinya. Itupun yang dialami oleh Raja Aram ini.
I.
PUNYA KUASA (RAJA), TAPI TIDAK MEMILIKI KUASA TUHAN
(AY. 7)
7 Elisa masuk ke Damsyik,
dan pada waktu itu Benhadad, raja Aram, sedang sakit. Ketika dikabarkan kepada raja:
"Sudah
datang abdi Allah ke mari,"
II.
PUNYA UANG TAPI TAPI TIDAK BISA MENOLONG DIRINYA (AY. 8-9)
8 berkatalah ia kepada Hazael: "Ambillah
persembahan, pergilah menyongsong abdi Allah itu dan mintalah
petunjuk TUHAN dengan perantaraannya: Sembuhkah aku dari penyakit
ini?"
9 Lalu pergilah Hazael menyongsong dia, diambilnyalah persembahan
berupa segala barang yang indah-indah dari Damsyik, sebanyak muatan empat puluh
ekor unta. Sesudah sampai, tampillah ia ke depan Elisa dan berkata: "Anakmu Benhadad,
raja Aram, menyuruh aku menanyakan kepadamu: Apakah aku akan sembuh dari
penyakit ini?"
III.
PUNYA KESEHATAN TAPI BELUM TENTU PUNYA HIDUP (AY. 10)
10 Jawab Elisa kepadanya: "Pergilah,
katakanlah kepadanya: Pastilah engkau sembuh. Namun demikian, TUHAN telah
memperlihatkan kepadaku, bahwa ia pasti mati dibunuh."
IV.
PUNYA SEMUA TAPI TIDAK PUNYA MASA DEPAN YANG JELAS (ay. 11-13 BND AY 15)
11 Elisa menatap dengan lama ke depan, lalu
menangislah abdi Allah itu.
12 Hazael berkata: "Mengapa tuanku menangis?"
Jawab
Elisa: "Sebab aku tahu bagaimana malapetaka yang akan kaulakukan kepada
orang Israel: kotanya yang berkubu akan kaucampakkan ke dalam api,
terunanya akan kaubunuh dengan pedang, bayinya akan kauremukkan dan
perempuannya yang mengandung akan kaubelah."
13 Sesudah itu berkatalah Hazael: "Tetapi
apakah hambamu ini, yang tidak lain dari anjing saja, sehingga ia dapat
melakukan hal sehebat itu?" Jawab
Elisa: "TUHAN telah memperlihatkan kepadaku, bahwa engkau akan menjadi
raja atas Aram."
KESIMPULAN : Hidup yang paling sial bukan ketika kita tidak
punya harta, pangkat dan kedudukan, bukan pula ketika kita sakit dan diagnose
akan meninggal. Hidup sial bukan juga kita ggal dalam hal pacaran dsb. Namun
hidup yang paling sial adalah selama hidup kita tidak punya Tuhan. Seperti kata Paulus Bagiku Hidup adalah
Kristus dan mati adalah keuntungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar