Oleh : Pdt.
Jery Adoe, S.Th
Mzm 37: 1-7
1 Dari Daud. Jangan marah
karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat
curang;
2 sebab mereka segera lisut seperti rumput dan
layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau.
3 Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang
baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,
4 dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan
memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan
percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
6 Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti
terang, dan hakmu seperti siang.
7 ¶ Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan
nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena
orang yang melakukan tipu daya.
Kupang, 1 Februari 2017
PENDAHULUAN : Banyak orang bersikap salah di hadapan Tuhan
ketika mereka ada dalam pergumulan berat. Sehingga akhirnya
focus mereka bukan pada Tuhan tetapi pada persoalan itu sendiri da juga menyalahkan
orang lain. Sehingga mereka tidak bisa melihat Allah bekerja dan menjawab doa
mereka. Karena itu Pemazmur mebrikan kita Solusi saat kta ada dalam sebuah
pergumulan hidup dan menanti jawaban Tuhan. Dan inilah sikap yang benar ketika
kita dalam kondisi ini :
SIAPA ORANG BENAR
I.
JANGAN MENGKAMBINGHITAMKAN ORANG LAIN (Ay. 1-2).
1
Dari
Daud. Jangan
marah karena
orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang;
2 sebab
mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau.
Kecendrngan kita dalam menghadapi
persaoalan hidup adalah kita suka sekai mencari kesalahan orang lain atau
mengkambinghitamkan orang lai. Contoh : Seseaorang berkata saya tidak mungkin
hidup susah kalau saya tidak meniikah dengan pasangan hidupnya. Saya tidak akan
cacat kalau saya tidak bekerja di peruasahaan itu. Jabatan saya tidak bisa naik
karena bosku jahat.
Tidak dapat dipungkiri bahwa memang hal
itu bisa terjadi. Namun dalam hal ini Tuhan mau mendidik kita bahwa Tuhan dapat
memebrkati kita lewat orng yang menyusahkan kita.
Contoh Yusuf. Dia berkata manusia boleh
mereka-reka yang jahat tapi Tuhan merncang masa depan yang penh gemilang.
Artinya Tuhan mau kita Fokus kepada Tuhan dari pada memikirkan orang lain.
Mengapa karena semua orang akan lenyap dan hilang namun Tuhan masih ada dan
tetap setia mendampingi hidup kita.
Maslah, sakit penyakit, bahkan manusia
hebat sekalipun akan lenyap, namun Tuhan akan tinggal teap. Bos kita, orang
Yang menzolimi kita semua akan leyap, entah karena sakit, entah karena pensiun,
entah karena satu peristiwa, namun Tuhan tidak pernah hilang . karena itu
berhentilah berfokus kepada masalah dan orang di selilingmu, dan fokuslah
kepada Tuhan.
II.
PERCAYALAH KEPADA TUHAN DAN TETAP HIDUP BENAR
3 Percayalah kepada
TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah
setia,
Banyak orang tidak dapat melihat mujizat
dalam hdiup mereka karena mereka tidak percaya kepada kemampuan Tuhan. Mereka
lebih percaya kepada keampuan diri, financial dan manusia. Namun Tuhan meminta
kita untuk tetap percaya sekalipun saat ini kita sedang ada dalam masa sulit.
Satu hal yang perlu diingat, Tuhan tidak hanya meminta kita untuk percaya
tetapi hidup benar, artinya sambil percaya, hidup kita harus baik dan setia
alias hidup benar.
Ingat orang percaya pasti hidupnya juga
benar. Sebab ada banyak orang yang berkata saya percaya Tuhan, tetapi kehidupan
merekaburuk dan tidak setia. Bukan hanya buruk dengan sesame tetapi mereka juga
tidak setia dengan Tuhan da pasangan mereka. Ini bukan orang percaya. Ini
namanya orang Kristen.
Jadilah orang yang bukan sekedar percaya
dan mengandalakan Tuhan , namun jadilah orang percaya yang benar. Maka kata
firman Tuhan berkata : maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan
hatimu (ay. 4).
III.
TUHAN MENJADI DASAR KESENAGAN HIDUP
4 dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan
memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
Mengapa orang tidak bisa menikmati hidup. Karena dasar
kehidupan dan kesenagan mereka adalah, uang pangkat, kedudukan, nama besar,
dsb. Sehingga ketika apa yang mereka kejar tidak mereka dapat, mereka menjai
kecewa dan kehlanggan kebaagiaan dan sukaita serta semangat hidup.
Karena itu menurut pemazmur dasar kesengan dan
kebahagiaan hidup adalah Tuhan. Tuhan harus menjadi sumber sukacita dan
penghiburan. Sehingga ada berkat atau tidak, susah maupun senang kita tetap
menikmati hidup karena dsarkesenagan kita
IV.
BERSERAH TOTAL KEPADA TUHAN
5 Serahkanlah
hidupmu kepada TUHAN dan
percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
V.
DUDUK DIAM DI KAKI TUHAN (Mzm 33:1)
7
Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan
nantikanlah Dia; jangan marah
karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu
daya.
Kekuatan
kita adalah Tuhan. Seperti pepatah mengatakan, orang yang mampu berdiri
dihadapan manusia dan segala pergumulan hidup adalah mereka yang telah cukup
kuat untuk berlututut di kaki Tuhan.
KEIMPULAN : bila kita bersikap benar sesuai
denganFirman Tuhan maka kita akan mendapatkan apa yang kita rindukan:
A.
Ia akan
memberikan kepadamu apa yang
diinginkan hatimu (ay. 4)
B.
Ia akan
Berindak atas setiap pergumulankita (ay. 5)
C.
Ia akan
memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang (ay. 6)