OLEH : PDT. JERY ADOE
I. HARAPAN MU (AY. 46)
Jangan
sampai keadaan sekeliling mu mencuri dan mengambil harapan mu. Harapan
adalah modal kuat untuk bertahan hidup. Tanpa harapan orang tidak bias
menjalani hidupnya dengan baik. Keadaan yang parah sebenarnya merupakan
potensi seseorang untuk berharap lebih.
Contoh : kalau aanda jatuh dari tebing tinggi dan anda hanya mendapatkan seutas tali yang sudah usang pun anda akan berharap dan bergantung kepadanya. Demikian kita apapun keadaan kita sekalipun terasa mustahil dan tak munglkin tetapi pengharapan di dalam Tuhan tidak mengecewakan.
Bartimeus adalah contohnya sekalipun ia sudah lama dalam keadaan Buta bertahun tahun tapi harapan untuk hidup sangatlah besar.
Contoh : kalau aanda jatuh dari tebing tinggi dan anda hanya mendapatkan seutas tali yang sudah usang pun anda akan berharap dan bergantung kepadanya. Demikian kita apapun keadaan kita sekalipun terasa mustahil dan tak munglkin tetapi pengharapan di dalam Tuhan tidak mengecewakan.
Bartimeus adalah contohnya sekalipun ia sudah lama dalam keadaan Buta bertahun tahun tapi harapan untuk hidup sangatlah besar.
II. DOAMU (AY.47-48)
Didalam
ayt 47-48 larangan untuk berteriak dan bersueru bukan hanya dating dari
sekeliling tetapi dari para Murid Tuhan sendiri. Tetapi Bartimeus tetap
berseru bahkan dikatakan makan keras ia Berseru (berdoa)
Orang bisa melarang untuk beribadah, membuka gedung gereja, persekutuan
doa, KKA, orang bahkan bias menghentikan kegiatan ibadah.Orang lain juga
bisa mengambil harta mu dan nyawapun juga. Namun satu saja yang orang
tidak bias hentikan dan mengambil dari mu yaitu doa. Khususnya doa yang
ada dalam hati mu
III. PANGGILAN TUHAN JUGA PROMOSI TUHAN (AY. 49-50)
Yang
mengherankan ada banyak orang yang mengikuti Tuhan namun yang
mengherankan nama Bartimeus yang dipanggil dan disebut. Kita boleh sama
sama satu jemaat dalam satu gereja , bahkan pelayan dalam satu
organisasi, namun biarlah ketika promosi itu datang dia tidak mengenal
engkau memiliki kelebihan atau kekurangan, bila tiba waktunya panggilan
dan promosi itu datang tepat pada waktunya.
A. Panggilan sesorang untuk melayani seharus tidak bdoleh diambil oleh siapapun.
B. Promosi Contoh Daud dan Saul. Daud Promosi dating dari Tuhan sekalipun dia ada di kampun dan tidak memiliki pengalaman
A. Panggilan sesorang untuk melayani seharus tidak bdoleh diambil oleh siapapun.
B. Promosi Contoh Daud dan Saul. Daud Promosi dating dari Tuhan sekalipun dia ada di kampun dan tidak memiliki pengalaman
IV. KESEMPATANMU (AY. 51)
Perhatikan
pada ayat 51 setelah mungkin menunggu bertahun tahun akhirnya
kesempatan melihat Tuhan bekerja dating Juga. Banyak orang telah
membiarkan banyak kesempatan untuk melihat Allah bekerja, Karena mereka
telah mundur sebelum waktu Allah. Seperti kata Firman Tuhan ada waktu
menangis dan waktu tertawa ada waktu kita dalam pergumulan dan doa ,
namun ada kesempatan juga untuk kita melihat mujizat.
Ada satu yang tidak bisa kembali kepada hidup mu. Suami yang terpisah dengan anak dan isteri masih ada kesempatan untuk kembali dll. Namun hal yang tidak bisa dikembalikan yaitu kesempatan itu sendiri
Ada satu yang tidak bisa kembali kepada hidup mu. Suami yang terpisah dengan anak dan isteri masih ada kesempatan untuk kembali dll. Namun hal yang tidak bisa dikembalikan yaitu kesempatan itu sendiri
V. IMANMU (AY. 52)
Iman kita sebenarnya tidak boleh diambil. Sekalipun keadaan mu masih buta (belum lehat masa depan), miskin (gagal, tidak punya apa-apa). Jangan jual iman mu hanya karena engkau miskin.
Bagi Bartimeus matanya boleh buta tapi imannya tidak boleh buta. Ada banyak orang yang melek dan dapat melihat semua yang ada di dunia ini namun mereka kehilangan penglihatan iman mereka. Milikilah iman sekalipun iman itu hanya sebesar biji sesawi saja.
Iman kita sebenarnya tidak boleh diambil. Sekalipun keadaan mu masih buta (belum lehat masa depan), miskin (gagal, tidak punya apa-apa). Jangan jual iman mu hanya karena engkau miskin.
Bagi Bartimeus matanya boleh buta tapi imannya tidak boleh buta. Ada banyak orang yang melek dan dapat melihat semua yang ada di dunia ini namun mereka kehilangan penglihatan iman mereka. Milikilah iman sekalipun iman itu hanya sebesar biji sesawi saja.