GOD

gsjanazareth.blogspot.com


counter

Selasa, 14 Maret 2017

Tidak Semua Semua Orang Kristen Masuk sorga


 Matius 7:21-23

Sepasang calon pengantin mengemudi ke Gereja untuk menikah. Di jalan mereka mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Ketika mereka sampai di Surga, mereka bertemu St.Peter di gerbang dan bertanya apakah dia bisa mengatur agar mereka bisa menikah di Sorga. St. Peter mengatakan bahwa dia akan mengusahakan agar bisa membuat pernikahan yang terbaik untuk mereka.

Tiga bulan berlalu, dan mereka menanyakan St. Peter mengenai rencana pernikahan,

Dia berkata, "Saya masih mengerjakannya, tunggu dulu..."

Dua tahun kemudian, masih belum terjadi pernikahan. St. Peter sekali lagi mengatakan bahwa dia sedang mengusahakan hal tersebut.

Akhirnya setelah 20 tahun berlalu, St. Petrus membawa seorang Pendeta dan mengatakan bahwa mereka bisa menikah.

Pasangan tersebut menikah dan bahagia untuk beberapa waktu. Namun, setelah beberapa bulan menikah, mereka bertemu lagi St. Peter untuk bisa bercerai.

"Bisakah Anda membantu kami agar kami bisa bercerai?"

"Kalian bercanda ya? Saya memerlukan waktu 20 tahun untuk mencari pendeta yang masuk ke sini. Sekarang bagaimana cara saya mencarikan pengacara?"



Matius 7:21-23
21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! c  akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, d  melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku 1  yang di sorga. e 



22 Pada hari terakhir f  banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan 1 , bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat g  demi nama-Mu juga?
23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu 1 ! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan! h "

Nilai Matematika Naik akibat salah Pengertian



 1 Korintus 1:18 
Seorang ibu dan ayah dari keluarga atheis khawatir anak mereka tidak ingin belajar matematika di sekolah, jadi mereka memutuskan untuk mengirimnya ke sekolah Katholik.

Setelah hari pertama sekolah, anak mereka pulang sambil berlari ke rumah, langsung masuk ke kamarnya dan menutup pintu. Ibu dan ayahnya sedikit khawatir tentang hal ini dan pergi ke kamarnya untuk melihat apakah dia baik-baik saja. Mereka menemukan dia duduk di mejanya mengerjakan pekerjaan rumahnya. Anak itu terus melakukan hal itu sepanjang tahun. Pada akhir tahun anak membawa pulang rapor dan memberikan kepada ayah dan ibunya. Melihat hal itu mereka lihat nilai matematikanya A+.

Ayah dan ibu sangat senang dan bertanya, "Apa yang membuatmu berubah pikiran tentang belajar matematika?"

Anak itu memandang ibu dan ayah dan berkata, "Yah, pada hari pertama ketika aku masuk ke kelas, aku melihat 'Seorang Pria' dipaku pada tanda plus di dinding dekat meja guru dan akhirnya aku pikirkan apa yang akan mereka lakukan jika aku sampai gagal."

1 Korintus 1:18 
Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan h  bagi mereka yang akan binasa, i  tetapi bagi kita yang diselamatkan j  pemberitaan itu adalah kekuatan Allah 1 . k